Total Tayangan Halaman

Senin, 24 November 2014

TENTANG AULIA NAZNEEN AQILLA

aku seorang siswi sma yang ingin mencari jti diri aku sebenernya, ahhhhhh capek ngetik udah segini aja

KADAL YANG DAPAT DIPELIHARA

KADAL PELIHARAAN

Iguana

Iguana ialah sejenis kadal yang hidup di daerah tropis di Amerika tengah, Amerika selatan dan Karibia. Pertama kali mereka disebutkan oleh seorang naturalis berkebangsaan Austria Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768. Ada 2 spesies yang berbeda dari jenis kadal ini: iguana hijau dan iguana Antilles Kecil.
Kedua spesies kadal tersebut memiliki lipatan kulit di bawah rahang, sekumpulan kulit yang mengeras yang berderet di punggungnya hingga ekor, dan "mata ketiga" di kepalanya. Mata ini disebut sebagai mata parietal, yang mirip seperti tonggak di atas kepalanya. Di belakang lehernya ada sisik kecil yang menyerupai paku panjang, dan disebut tuberculate scale. Iguana juga memiliki sisik besar bundar di pipinya yang disebut sebagai selubung subtimpani.
Iguana memiliki penglihatan yang baik dan bisa melihat bentuk, bayangan, warna, dan gerakan pada jarak yang jauh. Iguana menggunakan matanya untuk mengarahkannya mengarungi hutan lebat, untuk menemukan makanan. Mereka juga menggunakan matanya untuk berkomunikasi dengan anggota spesies yang sama.
Mereka merespon rangsangan visual berupa warna seperti jingga, kuning, merah muda, dan biru yang terdapat pada substansi makanan mereka.
Telinga iguana disebut timpanum, yang merupakan gendang telinga iguana dan terdapat di kanan atas selubung subtimpani dan di belakang mata. Ini adalah bagian tubuh iguana yang amat tipis dan lembut, dan amat penting untuk pendengarannya.
Mereka sering kali sulit untuk diketahui keberadaannya karena kemampuan mereka untuk menyatu dengan lingkungannya. Warna hijau alaminya sangat membantu dalam menyembunyikan dirinya dari predator.

Steppe Runner Lizard

Steppe Runner Lizard atau kadal yang bernama ilmiah Eremias arguta ini memiliki habitat asli di Rumania, Ukraina & Rusia. Kadal ini memiliki warna yang bervariasi dari cerah hingga ke warna yang lebih gelap, dengan pola yang lebih kontras pada beberapa spesimennya. Bayi Steppe lizard menetas dari telur dan memiliki panjang sekitar 2 inci, sangat kecil untuk ukuran bayi kadal, tapi kelamaan akan tumbuh dan semakin membesar jika dipelihara dengan baik dan benar. Ukuran kadal steppe dewasa yang sedang bisa mencapai 6 inci. Kandang steppe lizard harus memiliki gradasi suhu dengan panas dan dingin id masing masing sisi kandang. Gunakan dua thermometer di masing masing sisi supaya bisa terus mengetahui suhunya.
Steppe runner lizard termasuk reptil peliharaan yang keren untuk reptile pemula maupun yang udah senior. Steppe runner lizard mudah ditangani untuk ukuran kadal yang kecil yang biasanya cenderung sifatnya agak ‘lincah’ alias ngga mau diem..
Kalau kebanyakan kadal kecil sifatnya pemalu & sulit untuk ditangkap, Steppe runner lizard selalu siap makan dari tangan pemiliknya, dan jangan heran kalau kadal ini juga suka melingkar di telapak tangan kita dan memanfaatkan hangatnya telapak tangan manusia.
Saat ini (bualn April 2012), Steppe runner lizard masih tergolong baru untuk bisnis reptil. Tapi spesies ini sejauh ini sudah diternakkan dengan baik di penangkaran, dan Steppe runner lizard CB hamper selalu tersedia untuk pasar, sama seperti kadal2 import.
Bayi Steppe runner lizard CB tersedia sepanjang tahun. born babies are available all year. Bayi bayi Steppe runner lizard  ini punya lebih sedikit masalah kesehatan jika dibandingkan dengan Steppe runner lizard import yang sudah dewasa. Steppe runner lizard  dewasa jauh lebih kuat. Steppe runner lizard  yang sehat akan terlihat aktif dengan mata yang terbuka lebar dan selalu penasaran dengan lingkungan sekitarnya.
Kalau mau membeli Steppe runner lizard, periksa telinganya yang terbuka, pastikan juga tidak ada sisa kulit shedding yang tertinggal di jari jarinya dan perhatikan juga pennampilan keseluruhan kadal ini.
Steppe runner lizard sendiri bukan jenis kadal yang harganya mahal. Di Us, harganya berkisar antara 30 hingga 50 USD. Karena peternak biasanya tidak berhenti di satu morph, maka aka nada banyak warna dan pola yang membuat kadal ini harganya jadi makin mahal.
Steppe Runner Lizard memang baru dalam komunitas reptile, jadi umur rata ratanya belum bisa diketahui. Tapi diperkirakan kadal ini bisa hidup hingga 10 tahun di penangkaran.
Untuk kandangnya, bayi Steppe Runner Lizard bisa ditempatkan pada terrarium khusus untuk reptile atau di dalam aquarium ukuran 10 galon dengan tutup di atasnya.
Sebuah kandang dengan dimensi lantai berukuran 10 inci kali 20 inci sudah cukup besar bagi kadal ini, walaupun semakin besar kandang akan semakin baik.
Steppe runner adalah hewan terrestrial dan lebih menyukai tinggal di dasar kandang daripada di bagian atas atau daerah yang bisa dipanjat. Bebatuan merupakan tempat mereka bersembunyi dan juga berjemur. Saat menyusun bebatuan di terrarium, pastikan batu batu tadi tersusun dengan aman hingga tidak longsor atau menjatuhi kadal ini. Kelompok kecil steppe runner bisa ditempatkan di kandang yang lebih besar. Sediakan banyak tempat untuk bersembunyi dan berjemur untuk menghindari perebutan teritori. Sangat disarankan untuk memelihara satu saja kadal jantan dalam tiap kandang yang berisi kadal betina.

Chameleon / Bunglon

Bunglon salah satu hewan reptil yang tenar dengan kemampuan mengubah warna, terus terang saya pribadi merasa geli kalau harus memegang reptil ini, tapi karena banyaknya permaintaan lewat email saya agar saya mengulas juga tentang bunglon (ternyata ada juga yang memelihara reptil ini?) karena pengetahuan saya agak minim mengenai hewan satu ini, maka saya langsung seraching di internet mencari bahan tulisan dan saya mendapatkan beberapa, berikut hasil dari perburuan saya tentang bunglon.
Bunglon adalah salah satu reptil yang paling terkenal terutama di daerah penduduk asli benua Afrika dan Madagaskar, ditemukan di beberapa tempat lainnya di Eropa dan Asia. Ada lebih dari 120 spesies yang termasuk dalam keluarga bunglon. Yang paling umum bunglon (Chamaeleo) ditemukan di wilayah Mediterania. Menariknya banyak yang tidak mengetahui bahwa terjemahan 'bunglon' adalah 'Bumi Lion / Little singa' (saya aja bingung reptil kaya gini kok dikasih istilah Singa Kecil?) Ada beberapa fakta lain mengenai bunglon yang saya temukan cukup menarik.
Fakta tentang Bunglon, ada beberapa fakta yang menunjukkan bahwa reptil ini telah mengembangkan beberapa keterampilan yang paling khusus jika dibandingkan dengan hewan lainnya dan mereka dapatkan tanpa mengikuti kursus atau Balai Latihan Kerja (BLK), terutama di dunia reptil.
Atribut Fisik, Bunglon memiliki tubuh yang pipih lateral berbasis. Fitur fisik utama pada bunglon adalah bahwa mereka seperti memiliki hiasan selain warna yang natural dan tajam, Memiliki puncak, duri dan tanduk dan mata yang menonjol. Mata mereka memiliki kualitas yang unik, yaitu bahwa mereka dapat memutar independen. Dalam arti bahwa sementara satu mata melihat ke depan, yang lain bisa melihat learah lain secara bersamaan (saya pengen punya yang kaya gitu..). Ini membantu mereka untuk tetap waspada di lingkungan mereka dan menyadari bahaya yang mengancam. Kemampuan mereka diketahui sebagai kemampuan terbaik mereka, dan sering disebut 'teropong' alam.
Bunglon memiliki satu jari kaki, yang dapat ditemukan di sisi kakinya. Jari ini bertindak seperti jepitan, dan membantu mereka untuk mengenali cabang-cabang pohon tempat mereka bertengger. Mereka memiliki fitur warna-warna cerah dan lidah mereka panjang dan lengket, yang diperlukan bagi mereka untuk mendeteksi dan bahkan menangkap mangsanya. Mereka berjalan di dahan sangat lambat dan hampir tidak bisa berlari cepat meskipun melihat setan, Mereka memiliki kuku tajam yang membantu mereka untuk berpegangan dan naik ke permukaan pohon. Bunglon dewasa berganti kulit mereka setiap 4-5 bulan.
Bunglon memiliki dua lubang kecil sebagai telinga, yang terletak di dekat mata dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. meskipun demikian mereka tidak tuli, mereka dapat mendengar dan merasakan getaran di udara. Hal ini membantu mereka terhindar dari bahaya dan juga membantu mereka untuk memburu mangsanya. Bunglon memiliki gigi yang membantu mereka untuk menggigit makanan mereka. Mereka menggunakannya untuk menghancurkan dan kemudian mengunyah makanan mereka, kadang-kadang memecahnya menjadi kepingan sebelum akhirnya menelannya (kayaknya ini gak perlu saya bahas?).
Habitat Bunglon, Para bunglon adalah makhluk arboreal, yang berarti mereka tinggal di pohon. Hal ini karena ini bahwa mereka biasanya berwarna hijau gelap sehingga mereka bisa berkamuflase baik dengan lingkungan sekitar mereka. bunglon membutuhkan air dan sinar matahari untuk kelangsungan hidupnya. Mereka jarang turun dari pohon kecuali untuk bertelur dan mencari mangsa.
Pakan Bunglon, Bunglon menggemari serangga, mereka menggunakan lidah mereka untuk menangkap serangga. lidah mereka adalah fitur utama dari tubuh mereka, karena dirancang khusus dalam fungsi mereka sebagai bagian mencari nafkah. Ujung lidah mereka sangat panjang dan lengket. Dan ketika dilepaskan, ukurannya bisa sekitar satu setengah kali panjang tubuh mereka. Ketika bunglon melihat mangsa, ia akan fokus mengukur jarak antara dirinya dan mangsanya. Kemudian ujung lidahnya akan terlontar dan dalam satu lontaran cepat mangsa akan tertangkap dan itu berlangsung selama sepersekian detik.
Kemampuan mengubah warna, Kemampuan lainnya dari hewan ini adalah merubah warna kulitnya sesuai lingkungan atau tempat tinggalnya. Bertentangan dengan kepercayaan yang, bunglon tidak memiliki kemampuan bawaan untuk mengubah warna sesuai dengan keinginannya, faktor eksternal seperti suhu, bahaya dan emosi (dari bunglon) lebih mempengaruhi kemampuan ini. bunglon ini memiliki melanophores di dalamnya tubuh yang bertanggung jawab atas perubahan warna dan mereka sangat sensitif dengan perubahan suhu. Reaksi mereka terhadap suhu panas dan dingin menyebabkan perubahan warna kulit. Begitu juga dengan kondisi takut, naluri teritorial dan bahaya akan membuat mereka merubah warna kulit mereka.
Setelah kita mengetahui beberapa fakta menarik tentang bunglon, akan lebih mudah bagi kita untuk mempertimbangkan memelihara hewan ini. Meskipun beberapa orang senang menganggap bunglon sebagai hewan peliharaan.

Argentine Black & White Tegu

Ada beberapa s  pesies Tegu dan ada beberapa spesies tegu tertentu yang memiliki kebutuhan berbeda. Semua jenis Tegu yang baru menetas akan memakan daging sampai usia 1 tahun. Daging yang bisa diberikan meliputi jangkrik yang sudah ditaburi vitamin, ulat hongkong, ulat jerman, daging ayam yang juga ditaburi vitamin, pingkies dan telur matang. Bersihkan sisa makanan jika ada supaya tidak mengundang serangga karena selain serangga dapat mengakibatkan stres pada reptile, juga dapat membuat kandang menjadi kotor dan bau. Setelah lewat setahun, spesies Argentine Black & White Tegu, Giant Tegu dan Argentine red Tegu akan berubah kebiasaan makannya, sedangkan Blue Tegu dan Colombian Black & White atau Gold Tegu tetap menjadi pemakan daging seumur hidupnya. Oya, di habitat aslinya, Argentine Black & White dan Red tegu berhibernasi menjelang musim dingin sampai sekitar 7 bulan setelahnya. Ini berarti tegu akan berhenti makan.
Karena di Indonesia tidak ada musim dingin, tegu tidak berhibernasi dan tidak berhenti makan. Karena alesan inilah tegu di Indonesia jauh lebih cepat berganti menu makanan ke buah dan sayuran. Saat tegu umur 3 bulan sudah bisa mulai diberi buah dan sayuran. Campur dengan jangkrik atau ulat Hongkong/Jerman, ikan atau apapun yang biasa dimakan saat masih bayi. Kalau tegu menolak untuk makan coba berikan setiap beberapa hari sekali sampe tegu mau memakannya.
Tegu Argentine Black and White dan Argentine red Tegu dewasa memakan kalkun, bisa juga ayam, telur rebus, hewan pengerat, ikan segar, anak ayam, anggur, tomat, strawberries, melon dan buah buahan lembut yang lainnya. Pisang juga bisa diberikan, tapi jangan berikan sebagai makanan rutin. Pisang memiliki kandungan potassium yang tinggi dan potassium adalah zat yang tidak berikatan dengan kalsium yang dibutuhkan tegu. Selain itu pisang juga memiliki kandungan fosfor yang tinggi. Jadi berikan pisang tidak lebih dari 1 kali setiap beberapa minggu.

Gold Tegu

Blue Tegu dan Colombian Black & White atau Gold Tegu memakan semua jenis daging yang disebutkan diatas, kecuali buah buahan. Oya, kalo mau ngasih makan hewan pengerat, sebaiknya dimatikan dulu sebelum diberikan. Hewan pengerat yang masih hidup bisa menggigit balik tegu. Hati hati saat memberi makan karena Tegu bisa jadi agresif di dalam kandang. Kadang tegu mengira tangan pemilik mereka adalah makanan. Ada beberapa cara aman untuk memberi makan tegu. Cara yang pertama adalah dengan cara menaruh makanan di kandang lain lalu masukkan tegu di kandang yang sudah ada makanannya. Cara lain adalah dengan memberikan makanan pada malam hari atau ketika tegu sedang bersembunyi. Cara yang pertama adalah cara yang terbaik karena pemilik tegu akan berkesempatan memegang tegu setiap hari dimana hal ini akan banyak membantu dalam proses penjinakan. Alasan lainnya adalah untuk mencegah tegu memakan substrat secara tidak sengaja. Jangan sampai tegu mengalami penyumbatan saluran pencernaan karena memakan substrat secara tidak sengaja. Dan alasan yang terakhir adalah makanan akan diberikan dengan cara ini akan lebih segar dibandingkan dengan makanan yang diberikan pada malam hari. Oya, Tegu juga membutuhkan air segar setiap hari dan seperti biasa, usahakan tempat minum tegu cukup besar untuk digunakan sebagai tempat berendam juga.


Argentine Red Tegu

 Tegu yang baru menetas dapat dipelihara di terarium dengan panjang 50 cm. Bayi tegu tumbuh dengan cepat. Sedangkan tegu dewasa membutuhkan tempat yang jauh lebih besar. Untuk tegu dewasa akan membutuhkan kandang hingga berukuran 2,4 mtr x 2,4 mtr. Jika di dalam rumah, gunakan kandang berukuran 400 galon. Hal yang perlu diingat jika akan membuat sendiri kandang tegu adalah tegu memiliki sifat terrestrial atau hidupnya diatas tanah jadi ketinggian tidak diperlukan. Kandang cukup berukuran 180 x 90 x 90 cm.
Tegu membutuhkan kelembaban yang tinggi yaitu sekitar 60% hingga 70%. Kelembaban ini sangat dibutuhkan tegu supaya tegu tumbuh sehat dan bisa berganti kulit dengan sempurna. Iklim di Indonesia tidak jauh berbeda dengan habitat asli tegu jadi tidak diperlukan misting. Yang pasti, jangan membuat substrat menjadi basah karena akan mempermudah pertumbuhan jamur. Gunakan substrat yang tidak menghasilkan banyak debu pada saat kering maupun basah.
Untuk pencahayaan gunakan lampu ultraviolet full spectrum. Cahaya yang memancarkan UVB sangat dibutuhkan reptil ini. Lampu ultraviolet penting untuk pembentukan vitamin D3 yang diperlukan untuk metabolisme kalsium. Temperatur titik berjemur maksimum 42 derajat celcius dengan sisi teduh bersuhu 21 dearjat Celcius. Pemanasan sisi teduh kandang tidak diperlukan

Spanish Ribbed Newt

Kadal air yang bernama Spanish Ribbed Newt atau Pleurodeles waltl. Pleurodeles waltl, atau dalam bahasa Inggrisnya disebut juga dengan Spanish Ribbed Newt, dikenal juga dengan beberapa sebutan atau nama lain yaitu: Spanish newt, Ribbed newt, Sharp-ribbed salamander, Spanischer rippenmolch, Gallipato, Ofegabous, Spansk ribbenssalamander, Hispaania ribivesilik, pleurodèle de Waltl, triton à côtes, pleurodele di Waltl, Ribbensalamander, Salamandra-de-costelas-salientes.. Wah, banyak juga nama lainnya ya.. Salamander air ini banyak ditemukan di Semenanjung Iberia hingga Maroko. Pleurodeles waltl ini adalah salamander yang tertutup lendir dengan panjang dewasanya sekitar 30 cm. Newt ini menghabiskan waktunya di air yang dingin, dibawah bebatuan atau di dalam celah celah batu dan memakan invertebrata kecil atau apapun yang berada terlalu dekat dalam jangkauannya. Pleurodeles waltl sering disangka sebagai kadal biasa, hingga saat ia menunjukkan peri laku pertahanan dirinya. Pada saat mempertahankan diri, Pleurodeles waltl akan bereaksi dengan cara mengembangkan tulang rusuknya hingga ujung tulang iganya menembus keluar kulitnya. Serem juga ya? Ketika diserang, Pleurodeles waltl mendorong keluar rusuknya hingga menembus tubuhnya sendiri dan ini akan mengeluarkan sederetan tulang yang berfungsi seperti pelindung dirinya.
Pleurodeles waltl  atau Newt berusuk Spanyol ini memiliki warna yang beraneka ragam dari gelap hingga abu abu terang dan ditutupi bintik gelap dengan bercak coklat. Perutnya berwarna lebih terang dari pada bagian punggungnya. Bagian perutnya biasanya berwarna krim dengan pola bintik yang sama. Tiap newt memiliki sederetan tuberkel yang berderet di tiap sisi tubuhnya. Dari sinilah rusuk mereka yang tajam dapat keluar dan bertindak sebagai mekanisme pertahanan diri yang sangar. Walaupun kulitnya ditembus tulang rusuknya sendiri, hal ini tidak terlalu menyakitkan bagi kadal air ini. Yang perlu diingat, mekanisme penonjolan tulang rusuk ini sangat jarang dilakukan oelh newt yang  berasal sari penangkaran.
Kemampuan Pleurodeles waltl  untuk mengeluarkan tulang rusuknya pertama kali disadari oleh seorang ilmuan di tahun 1879. Saat Pleurodeles waltl merasakan adanya bahaya, maka ia akan segera mengayunkan maju rusuknya dan meningkatkan sudutnya ke dada hingga 50 derajat. Tidak hanya untuk menakuti musuhnya, tulang rusuk yang menonjol keluar ini juga dipenuhi oleh kelenjar racun, sebagaimana juga di bagian punggungnya.
Sayangnya spesies ini mulai menghdapi masalah yang klasik seperti kebanyakan yang mempengaruhi amfibi lainnya yaitu hancur dan hilangnya tempat untuk berkembang biak. Biasanya danau tempat mereka berkembang biak tidak terlalu luas dan sifatnya hanya sementara, jadi agak sulit untuk dilindungi, ditambah lagi dengan polusi yang muncul dengan cepat. Spesies ini cukup kuat dan bisa bertahan di air yang terkontaminasi dengan level yang tinggi dan juga bisa bertahan dari tekanan predator (biasanya predator hewan ini adalah bangau & ular Natrix Maura).  Kelebihan lain dari kadal air ini adalah walaupun mereka bisa dengan mudah memakan mangsa kecil yang bergerak, bahkan tanaman dan ular kecil, kadal air ini akan dengan mudah juga merubah makanan utamanya kalau sumber makanan utamanya sudah mulai jarang didapat. Selain itu Spanish ribbed newt ini juga bisa tahan tidak makan dalam waktu yang cukup lama. Populasi kadal air ini relatif stabil walaupun mereka akan menghilang saat biotope hancur. Pembangunan jalan raya sering kali menghilangkan populasi yang ada di dekatnya. Populasi yang ada di Spanyol dan Portugal sangat rentan dan harus selalu dimonitor disamping populasi mereka sendiri sudah dilindungi oleh pemerintah.

Fire Skink Lizard  / Kadal Api

Fire Skink Lizard (Lepidothyris fernandi) atau yang biasa disebut dengan kadal api adalah salah satu spesies kadal yang terkenal pemalu. Sebagian besar waktunya lebih banyak digunakan untuk bersembunyi di liang liang dalam tanah atau di bawah tumpukan daun daunan. Saat merasa lapar, kadal api baru akan keluar dari persmbunyiannya untuk mencari makan.
Banyak pecinta reptile yang menghabiskan waktu untuk mengamati karakter dan keindahan kadal api ini. Daya tarik kadal api terletak pada warna kulitnya yang cantik. Sisiknya berwarna kemerahan dan kuning seperti warna api dengan kombinasi garis garis hitam dan bercak bercak keperakan. Jika kadal api terkena sinar, tubuhnya akan nampak mengkilap dan halus. Di habitat aslinya, kadal ini ternyata banyak diburu orang untuk diambil kulitnya dan dugunakan sebagai bahan kerajinan tangan atau suvenir.
Reptil ini bukan asli Indonesia tapi berasal dari Afrika Barat. Walaupun kadal api terkenal pemalu, tapi kadal api mudah jinak hingga banyak dipelihara pecinta reptil. Dalam hal memeliharanya pun tak terlalu rumit. Kadala api ini cukup diletakkan di tempat yang suhunya rata rata 23 hingga 32 derajat celcius. Tapi dalam kandang harus dijaga kelembaban, hal ini bisa dilakukan dengan cara menyediakan tempat air untuk berendam & minum. Dapat juga dilakukan misting beberapa hari sekali.
Kadal api yang jantan ukuran tubuhnya pada umumnya lebih besar dan warnanya lebih cerah dibandingkan dengan kadal api yang betina. Kadal api punya umur yang cukup panjang yaitu sekitar 15 hingga 20 tahun dan maksimal panjang tubuhnya adalah 15 inci. Kadal ini memakan jangkrik, cacing, semut dan serangga lainnya. Selain itu kadal ini juga memakan sayur dan buah. Sayur dan buah harus disediakan bergantian sebagai selingan karena kadal ini juga memakan sayur dan buah, dan berikan juga suplemen kalsium dan suplemen vitamin.
Untuk system reproduksi kadal api, setelah melalui proses perkawinan, kadal api akan segera bertelur beberapa hari kemudian. Jumlah telurnya berjumlah 5 hingga 9 butir. Telur tlur ini kemudian disimpan atau disembunyikan di sarangnya dan akan menetas dalam waktu 40 hingga 50 hari kemudian.


Scary Horned Lizard

Kalo ditanya binatang, khususnya reptil apa yang nyeremin, kayanya Horned Lizard atau kadal bertanduk yang bakal menang. Sebenernya ‘penampakannya’ sama aja kaya jenis jenis kadal lainnya, tapi ga lama akan segera ketauan kenapa kadal yang satu ini nyeremin banget. Kadal ini bisa mengeluarkan atau malah menembakkan darah dari matanya.
Sebagai pertahanan diri dari predator seperti anjing atau kucing, kadal bertanduk akan membatasi aliran darah di kepala, sehingga meningkatkan tekanan darah sampai pembuluh darah kecil di sekitar kelopak matanya pecah. Kadal dapat menyemprotkan aliran darah dengan tepat dalam jarak hingga 5 meter. Hal ini tidak hanya membingungkan predator tapi darah yang dikeluarkan kadal ini memiliki rasa yang tidak enak untuk predator hingga membuat kadal ini tampak sangat tidak enak untuk dimakan.

Kadal Soa Layar

Kadal Soa Layar, reptile unik ini dinamakan demikian karena memlikik ciri khas berupa gelambir kulit yang berada di lehernya yang bisa menyerupai layar bila dikembangkan. Gelambir  kulit tersebut akan mengembang apabila kadal soa layar merasa terganggu, terancam oleh predator dan tentu saja untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Habitat kadal Soa layar adalah di daerah beriklim basah seperti hutan tropis dan savana tropis. Kadal Soa layar adalah reptile arboreal yaitu menghabiskan banyak waktunya di pohon pohon tapi sesekali kadal soa layar akan turun dari pohon untuk mencari makan. Makanan favorit kadal soa layar adalah serangga dan beberapa jenis kadal kecil. Keunikan lain Kadal Soa layar ini adalah kadal soa layar tidak memiliki warna yang standar karena warna mereka dipengaruhi langsung oleh lingkungan tempat tinggal mereka.

7 reptil yang aman dipelihara

1. Cornsnake

Cornsnake
Foto : merdeka.com

Ini adalah ular yang lucu dan tidak berbisa dari keluarga Colubrid. Dengan wajah dan sifatnya yang imut serta jinak, menjadikan cornsnake sangat mudah dipelihara. Bagi Anda yang takut pada ular, bisa melakukan terapi dengan ular ini, sebab ukurannya sangat kecil. Panjang maksimalnya hanya sekitar 1,5 meter.

Ular ini jarang sekali menggigit, hidupnya pun juga sangat lama, yaitu sekitar 20 tahun. Makanannya tikus putih kecil atau yang biasa disebut mencit.


2. Tegu (Kadal Argentina)

Kadal Argentina
Foto : merdeka.com

Jangan tertipu dengan muka sangarnya. Percayalah, ini adalah kadal dengan sifat yang tenang, jarang menggigit, dan aman untuk dipelihara. Hidupnya bisa mencapai 15-20 tahun.

Makanannya adalah tikus putih tergantung ukuran tubuhnya. Bisa juga memakan buah-buahan.


3. Ball Python (Piton Bola)

Ball Python
Foto : merdeka.com

Ini adalah satu-satunya ular terjinak di dunia. Setidaknya itulah anggapan para ilmuwan tentang Ball Python. Ular ini hidup di Afrika, namun di Indonesia sudah banyak yang mengembangbiakkan reptil lucu ini.

Disebut lucu, karena ular ini jika terancam tidak akan menggigit, justru akan melindungi diri dengan membentuk bola. Itulah sebabnya mengapa dinamakan Ball Python. Makanannya pun sangat mudah, yaitu tikus kecil atau rat. Sifatnya yang pemalu sangat sejalan dengan bentuknya yang imut.

Bentuk ular ini gendut, yaitu besar di bagian berut namun untuk ekor dan leh


4. Blue Iguana (Iguana Biru)

Blue Iguana
Foto : merdeka.com

Jika iguana pada umumnya berwarna hijau, namun ternyata ada iguana yang berwarna biru. Bahkan selain biru ada pula yang berwarna merah. Karakteristik iguana biru sama dengan iguana hijau ataupun merah. Makanannya sayur dan buah-buahan.

Akan tetapi, jika memelihara iguana kecil jangan terlalu memberinya makan. Sebab iguana kecil akan terus makan meskipun dia sudah kenyang. Akibatnya, akan membuatnya kekenyangan dan akhirnya mati dengan perut yang terlalu besar.


5. Molurus Python Albino (Sanca Bodo Albino)

Molurus Python Albino
Foto : merdeka.com

Inilah ular jagoan dan idaman semua penggila reptil. Molurus Python Albino atau yang sering disebut Molab oleh para penggemar reptil. Molab memiliki warna kuning cerah yang tentunya akan membuat menarik. Karakernya pun juga jinak, sebab hewan albino memiliki kecenderungan jinak. Setidaknya itu anggapan para ilmuwan. Makanannya pun sama, yaitu tikus kecil, rat, kepala ayam, atau burung puyuh.


6. Spiderman Lizard (Kadal Spiderman)

Kadal Spiderman
Foto : merdeka.com

Kadal Afrika langka ini memiliki warna merah pada bagian kepala dan punggungnya, sementara di bagian kaki belakang hingga ekor berwarna biru. Sangat mirip dengan Spiderman.

Kadal ini juga sangat jinak meskipun ditemukan di alam liar. Kini banyak orang yang mencari kadal spiderman ini untuk dipelihara.


7. Gecko Lizard (Kadal Timur Tengah)

Gecko Lizard
Foto : merdeka.com

HEWAN YANG TIDAK BOLEH DIPELIHARA

Anoa
– Babi Rusa
– Badak Jawa
– Badak Kalimantan
– Badak Sumatera
– Bajing Tanah
– Bangau Hitam
– Banteng
– Bayam
– Beruang Muda
– Beruk Mentawai
– Biawak Ambong

PENYAKIT YANG DITULARKAN ANJING, ITULAH MENGAPA ANJING HARAM BAGI ISLAM!

1. Penyakit lyme

Penyakit lyme adalah salah satu jenis penyakit yang ditularkan melalui perantara berupa kutu (Ixodes paficius).

2. Psittacosis (parrot fever)

Psittacosis adalah infeksi yang disebabkan oleh Chlamydia psittaci, jenis bakteri yang ditemukan dalam kotoran burung, seperti parkit dan makaw.

PENYAKIT YANG DITULARKAN KUCING

1. RabiesPenyakit menular ini disebabkan oleh Lyssavirus yang hingga kini belum bisa diobati. Meski demikian, pencegahan bisa dilakukan dengan pemberian vaksin anti rabies (VAR) atau serum anti rabies (SAR) asalkan penyebaran virus belum mencapai otak.

Jika sudah mencapai otak, virus yang ditularkan lewat gigitan anjing ini akan melumpuhkan berbagai sistem organ, terutama yang berhubungan dengan pernapasan. Pada tahap yang dinamakan Lyssa, pasien akan mengalami sesak napas hebat hingga akhirnya tewas mengenaskan beberapa jam kemudian.

9 PENYAKIT YANG DISEBABKAN SATWA PELIHARAAN

Pemeriksaan kesehatan tiap tahun sangat penting dilakukan untuk mengevaluasi kesehatan hewan peliharaan sebelum jatuh sakit atau sebelum kita memutuskan untuk memelihara hewan.Termasuk memberikan imunisasi pada hewan peliharaan agar terhindar dari berbagai macam penyakit merupakan cara terbaik untuk mencegah terserangnya penyakit.Vaksinasi merupakan perlindungan yang tidak mahal jika dibandingkan dengan perawatan. Vaksinasi bergantung pada daerah, usia, gaya hidup, dan kondisi kesehatan hewan tersebut.

Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan observasi terhadap peliharaan, sangat dibutuhkan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka tes diagnosis seperti tes darah, sinar X dan ECG dapat dilakukan juga. Anjing dan kucing sebaiknya diperiksa oleh dokter hewan setahun sekali, atau setiap enam bulan sekali bila hewan peliharaan sudah lanjut usia. Apabila memutuskan akan memelihara binatang di lingkungan rumah maka jangan lupa periksakan terlebih dahulu kondisi kesehatannya ke dokter hewan atau klinik kesehatan hewan dan mintalah buku catatan dari dokter untuk menuliskan riwayat kesehatan hewan peliharaan kita serta jangan lupa lakukan vaksinasi 1 tahun sekali.

9 PENYAKIT MENULAR YANG DISEBABKAN OLEH HEWAN :
1. Hepatitis
Di seluruh dunia diperkirakan 2 milyar manusia telah terinfeksi penyakit hepatitis. Dua juta orang meninggal tiap tahunnya atau tiap menitnya ada 4 orang meninggal akibat kasus penyakit tersebut. Kecepatan penularan penyakit hepatitis 4 kali lebih cepat dari penyakit HIV. Penularan penularan penyakit hepatitis ini melalui aliran darah, plasenta bayi bagi ibu yang mengandung serta cairan tubuh seperti sperma, vagina, dan air liur.

Orang yang terkena hepatitis, hatinya akan rusak. Perutnya tampak membesar, muntah, diare dan kulit berwarna kekuningan. Fungsi hati yang menyaring racun telah hancur oleh virus ini, akibatnya kematian mengancam penderita hepatitis.

Satwa primata (bangsa kera dan monyet) dapat menularkan penyakit hepatitis melalui gigitan atau cakaran. Hati-hati memelihara primata, karena barangkali primata itu terinveksi hepatitis dan sekali dia menggigit maka anda berisiko tertular hepatitis.

2. Tuberculosa (TBC)
TBC adalah penyakit yang menyebabkan kematian terbesar kedua di Indonesia. Gejala yang ditimbulkan antara lain gangguan pernafasan seperti sesak nafas, batuk sampai berdarah, badan tampak kurus kering dan lemah. Penularan penyakit ini sangat cepat karena ditularkan melalui saluran pernafasan.

Selain manusia satwapun dapat terinfeksi dan menularkan penyakit TBC melalui kotorannya. Jika kotoran satwa yang terinveksi itu terhirup oleh manusia maka membuka peluang manusia akan terinveksi juga penyakit TBC. Penyakit Tuberculosis bersifat menahun atau berjalan kronis, sehingga gejala klinisnya baru muncul jika sudah parah.

Satwa yang punya potensi besar menularkan penyakit TBC ke manusia adalah primata, misalnya orangutan, owa dan siamang.

3. Rabies
Penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus ini dikenal juga sebagai penyakit anjing gila. Penyakit yang menyerang susunan syaraf pusat ini dapat ditularkan ke manusia lewat gigitan satwa. Kasus gigitan hewan penyebar rabies adalah anjing (90%), kucing (3%), kera (3%) dan satwa lain (1%).

Gejala yang ditimbulkan bila terinfeksi rabies pertama-tama adalah tingkah laku yang abnormal dan sangat sensitif (mudah marah), kelumpuhan, mulut berbuih dan kekejangan pada anggota gerak. Penderita akan mati karena kesulitan untuk bernafas dan menelan dalam kurun waktu 2-10 hari.
Anjing atau Kucing yang kita pelihara bisa juga tertular Rabies apabila dibiarkan berkeliaran diluar rumah tanpa pengawasan.

4. Cacing
Cacingan sering dianggap penyakit yang ringan, padahal penyebab kematian terbesar satwa dipelihara oleh manusia dalam kondisi buruk adalah penyakit ini. Stress dapat meningkatkan jumlah infeksi cacing dalam tubuh. Dengan ukuran yang sangat kecilyaitu 0,01-0,1 mm, sangat memudah bagi parasit menular ke semua satwa termasuk manusia.

Diare, badan kurus, kekurangan cairan (dehidrasi), anemia serta badan lemas merupakan gejala awal yang ditimbulkan oleh adanya infeksi cacing. Kejang-kejang pada seluruh anggota gerak, perut membesar dan keras akibat adanya timbunan gas (kembung) merupakan tanda bahwa racun telah menyebar ke seluruh tubuh. Bila tidak segera diobati maka kematian akan menjemput penderitanya.

Hampir semua satwa yang berpotensi menularkan penyakit cacingan, misalnya primata, musang, anjing, kucing, burung nuri, kakatua, dan lain-lain.

5. Toxoplasmosis
Hampir semua hewan berdarah panas dapat terinfeksi toxoplasma. Hewan yang sering berada disekitar manusia & kucing seperti sapi, kuda, tikus, domba, anjing, ayam, burung, babi dll juga dapat terinfeksi toxoplasma. Satwa liar seperti musang, harimau, anjing hutan, dll juga dapat terinfeksi toxoplasma.

a. Penularannya : Kucing yang terinfeksi toxoplasma hanya menyebarkan ookista dalam jangka waktu tertentu, yaitu sekitar 10 hari sejak terinfeksi. Setelah 10 hari jumlah ookista yang disebarkan biasanya sangat sedikit dan mempunyai resiko penularan yang sangat kecil. Penyebaran ookista ini biasanya terjadi pada kucing muda. Penyebaran ookista biasanya tidak terjadi pada kucing dewasa karena sistem kekebalan tubuh mereka lebih baik dan relatif dapat mengendalikan sendiri infeksi toxoplasma tersebut.

Manusia atau hewan dapat tertular bila menelan kista atau ookista toxoplasma. Kista atau ookista ini bersifat seperti telur. Telur yang tertelan tersebut akan menetas dan berkembang di dalam tubuh hewan atau manusia. Kista tersebut dapat hidup dalam otot (daging) manusia dan berbagai hewan lainnya. Penularan juga dapat terjadi bila hewan atau manusia tersebut memakan daging mentah atau daging setengah matang yang mengandung kista toxoplasma. Kista toxoplasma juga dapat hidup di tanah dalam jangka waktu tertentu. Dari tanah ini toxoplasma dapat menyebar melalui hewan, tumbuh-tumbuhan atau sayuran yang kontak dengan kista tersebut.

b. Akibat toxoplasma pada manusia
Pada pria, infeksi akut toxoplasma dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Bila berlangsung terus menerus dapat menyebabkan kemandulan. Toxoplasma dan menginfeksi dan menyebabkan peradangan pada saluran sperma. Radang yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya penyempitan bahkan tertutupnya saluran sperma. Akibatnya pria tersebut menjadi mandul, karena sperma yang diproduksi tidak dapat dialirkan untuk membuahi sel telur.

Seperti pada pria, infeksi toxoplasma yang berlangsung terus menerus dapat menginfeksi saluran telur wanita. Bila saluran ini menyempit atau tertutup, sel telur yang telah dihasilkan oleh indung telur (ovarium) tidak dapat sampai ke rahim untuk dibuahi oleh sperma.

Yang paling berbahaya adalah akibat toxoplasma terhadap Janin/fetus. Kista toxoplasma bisa berada di otak janin menyebabkan cacat dan berbagai macam gangguan syaraf seperti gangguan syaraf mata (buta, dll). Akibat lainnya adalah janin dengan ukuran kepala yang besar dan berisi cairan (hidrocephalus).

6. Psitacosis
Walaupun belum ada laporan tentang kasus penyakit Psittacosis yang diderita oleh manusia tetapi penyakit yang disebarkan oleh burung paruh bengkok (nuri dan kakatua) ini dapat menyebabkan gangguan pernafasan. Penularannya bisa lewat kotoran burung yang kemudian terhirup oleh manusia.

Gejala klinik yang ditimbulkan antara lain adalah gangguan pernafasan mulai dari sesak nafas sampai peradangan pada saluran pernafasan, diare, tremor serta kelemahan pada anggota gerak. Kondisi akan semakin parah bila penderita dalam kondisi stress dan makanan yang kekurangan gizi.

7. Salmonellosis
Bakteri Salmonella masuk ke tubuh penderita melalui makanan atau minuman yang tercemar bakteri ini. Akibat yang ditimbulkan bila terinfeksi bakteri Salmonella adalah peradangan pada saluran pencernaan sampai rusaknya dinding usus. Akibatnya penderita akan mengalami diare, sari makanan yang masuk dalam tubuh tidak dapat terserap dengan baik sehingga penderita akan tampak lemah dan kurus. Racun yang dihasilkan oleh bakteri Salmonella menyebabkan kerusakan otak, organ reproduksi wanita bahkan yang sedang hamilpun dapat mengalami keguguran.

Satwa yang bisa menularkan penyakit salmonella ini antara lain primata, iguana, ular, dan burung.

8. Leptospirosis
Penyakit yang disebabkan oleh sejenis kuman ini menyerang semua jenis satwa termasuk manusia. Organ tubuh yang paling disukai oleh kuman ini tumbuh subur adalah ginjal dan organ reproduksi. Penularan penyakit berawal dari adanya luka yang terbuka dan terkontaminasi dengan air kencing atau cairan dari organ reproduksi. Bakan makanan atau minuman yang tercemarpun dapat menyebakan infeksi masuk dalam tubuh.

Gejala yang mudah diamati bila terinfeksi penyakit ini adalah air kencing berubah menjadi merah karena ginjal penderita mengalami perdarahan. Selain itu kepala akan mengalami sakit yang luar biasa, depresi, badan lemah bahkan wanita hamil juga akan mengalami keguguran. Sampai saat ini belum ada vaksin Leptospira untuk manusia, yang tersedia hanya untuk satwa. Satwa yang bisa menularkan penyakit mengerikan ini adalah anjing, kucing, harimau, tikus, musang, jelarang dan tupai.

9. Herpes
Adanya pelepuhan kulit di seluruh tubuh merupakan gejala awal yang ditimbulkan bila terinfeksi virus herpes. Virus ini bisa berakibat kematian bagi bangsa primata. Manusia dapat tertular dari gigitan atau cakaran satwa yang mengandung virus tersebut. Penderita penyakit ini akan mengalami dehidrasi akibat pelepuhan kulit dan akhirnya kematian akan menjemputnya. Hati-hati jika memelihara primata seperti monyet, lutung, owa, siamang, orangutan, dan lain-lain. Bisa jadi primata yang anda pelihara itu ternyata menderita herpes!.

10 HEWAN LUCU PEMBAWA KEMATIAN

10 Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia - Mana yang lebih Anda takuti, bertemu dengan seekor singa atau seekor anak kucing yang imut-imut'? Pasti yang akan menjadi pihan adalah anak kucing. Sebab, secara umum singa dikenal sebagai hewan buas berukuran besar yang dapat memangsa manusia. Tetapi, tidak selamanya hal tersebut benar! Banyak hewan-hewan di luar sana yang terlihat lucu dan menggemaskan namun sangat berbahaya bagi manusia.

Bahkan, tidak sedikit manusia yang mati akibat keganasan hewan-hewan lucu tersebut. Beberapa dari mereka juga tidak diizinkan dipelihara agar tidak membahayakan manusia. Oleh sebab itu, manusia harus berhati-hati ketika bertemu dengan hewan-hewan lucu, mungkin saja hewan-hewan lucu yang Anda temui sehari-hari dapat membunuh Anda.

Untuk memberikan sedikit gambaran, berikut adalah 10 Hewan Lucu Yang Ternyata Bisa Membunuh Manusia :


1. Katak beracun


Hutan hujan Amazon di Brasil menyimpan berbagai hewan berbahaya, seperti ular raksasa Anakonda hingga katak beracun. Meski kebanyakan katak beracun hanya berukuran tidak lebih dari 10 sentimeter, namun mereka dapat membunuh manusia dalam beberapa detik saja. Katak beracun jenis 'Poison Dart' dikenal sebagai salah satu hewan yang paling mematikan di dunia.

Banyak orang yang kerap tertipu dengan keindahan warna kulit kodok ini yang biasanya berwarna-warni dan sangat eye-catching. Sayangnya, hal tersebut bisa menjadi 'blunder' fatal. Hanya dengan menyentuh kulit katak Poison Dart, seorang manusia dewasa bisa terbunuh hanya dalam hitungan 30 detik! Racun dari katak Poison Dart jamak dipakai oleh suku pedalaman Amazon untuk melumuri persenjataan berburu mereka, misalnya panah.

WASPADA PADA KUKANG

Awas! Potensi Penyakit Pada Kukang Yang Dipelihara

kukang jawa
Sejatinya, Kukang adalah satwa yang tidak seharusnya dipelihara. Namun hingga kini banyak orang yang memeliharanya. Alasannya pun macam-macam, dari sekedar tertarik karena keimutannya hingga alasan ketidaktahuan si pemelihara akan jenis satwa tersebut. Namun bicara tentang potensi penyakit, saya rasa ini adalah hal yang semua orang harus tahu sebelum mereka memutuskan untuk memelihara dan membahayakan dirinya.
Kukang (bukan Kuskus) termasuk ke dalam bangsa Primata dimana satwa ini memiliki kekerabatan yang cukup dekat dengan manusia. Maka oleh karena itu, baik secara fisik maupun genetik berbagai jenis penyakit seperti bakteri, virus, dan parasit akan lebih mudah menular antara kita dan satwa primata (saya menyebutnya zoonosis).
Salah satu penyakit yang sering ditemukan pada Kukang yang dipelihara adalah cacingan. Cacingan sering dianggap hal yang sepele, padahal dalam kondisi parah dapat mengakibatkan kematian pada satwa. Stress pada Kukang dapat memicu meningkatkan potensi cacingan. Seringkali kukang peliharaan mendapat kontak fisik dengan si pemelihara, ditempatkan pada kandang yang tidak cocok untuknya, hingga berbagai macam perlakuan yang tentunya tidak sesuai dengan kondisi fisiologis dan tingkah lakunya alaminya.

MENGETAHUI JENIS-JENIS ULAR

A.Keluarga Python


1.Blood python/Dipong
Jenis ular ini termasuk ular piton asli semenanjung malaya, termasuk daerah Sumatera. Sanca dipong memiliki ukuran panjang maksimal hanya dua meter, tidak seperti ular sanca lain yang memiliki panjang maksimal bisa sampai tujuh meter, seperti sanca batik atau phyton reticulatus. Namun besar tubuh atau diameternya serta keindahan corak kulitnya tidak kalah dengan ular sanca yang lain. Dengan kata lain, sanca dipong itu ular yang ‘bantet’. Di kalangan pecinta ular khususnya pecinta sanca dipong, ular ini adalah ular yang lucu, dengan keadaan tubuhnya yang tidak proporsional. Dengan tubuh pendek namun gempal, ular ini seperti guling, tetapi memiliki kepala dan buntut.ular ini tidak berbisa
 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------

HEWAN YANG HARUS DIWASPADAI

8 Jenis Hewan Peliharaan yang Harus Diwaspadai

Anda penggemar binatang peliharaan? Berhati-hatilah karena binatang kesayangan Anda mungkin saja dapat mengakibatkan penyakit bagi Anda dan keluarga. Hal ini dinyatakan oleh American Academy of Pediatrics baru-baru ini. Berikut adalah jenis hewan peliharaan yang harus diwaspadai:
Berbagai jenis reptil
Kura-kura kecil telah dilarang untuk diperdagangkan di toko hewan peliharaan beberapa dekade lalu, karena menjadi media salmonella. Salmonella merupakan mikroorganisme penyebab penyakit pada usus, dan dapat mematikan pada anak-anak. Reptil jenis lain, seperti iguana, kadal, dan ular juga mengandung kuman salmonella.

HEWAN YANG BERBAHAYA UNTUK DIPELIHARA

1. Ular Beracun
Mamba hitam (digambarkan di sini), adalah ular paling berbisa di dunia dan bertanggung jawab untuk sejumlah besar kematian manusia dalam setahunya. Sebelum serum anti racun ditemukan, gigitan mereka mampu membunuh manusia dalam 20 menit. Jadi, hati-hatilah jika Anda ingin mengoleksi hewan melata jenis ini.
Ular Beracun (sumber:blogspot.com.old.uniknya.com)
Ular Beracun (sumber:blogspot.com.old.uniknya.com)

2. Ular Peremuk
Piton Burma (digambarkan di sini) untuk boa constrictors, ular konstriktor dapat tumbuh menjadi cukup besar dan dapat membunuh orang dewasa dengan menggunakan konstraksi otot-otot mereka. Mereka juga memiliki gigitan yang cukup kuat.

Cara Merawat Kucing


Cara Merawat Kucing Peliharaan

  • Cara merawat kucing dan Memberi makanan kucing
Memberi makan kucing peliharaan wajib hukumnya, makanan kucing dapat mempengaruhi kesehatan dan daya tahan tubuh kucing. Berilah makanan kucing yang sehat dan bergizi dan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh kucing.
Pilihlah makanan yang mengandung protein dan vitamin untuk kucing, jangan sembarangan memberi makan kucing karena dapat merusak sistem pencernaan kucing. Kenali makanan yang boleh dimakan kucing atau yang tidak boleh dimakan kucing.
Selain makanan, kucing pun sangat membutuhkan air, karena air sangat penting dalam proses pencernaan kucing, usahakan kucing minum air sesuai kebutuhannya setiap hari dan pastikan kucing anda minum air bersih yang tidak terkontaminasi bakteri. Ganti minuman pada tempat minum kucing setiap hari.
  • Cara Merawat bulu dan kulit kucing
Selain pemberian makanan, cara merawat kucing peliharaan yang cukup penting lagi yaitu perawatan bulu dan kulit kucing, yaitu untuk mencegah penyakit kulit, atau parasit, seperti kutu dan jamur. Apalagi kalo kita memelihara kucing berbulu panjang atau longhair seperti kucing persia. Perawatan pada jenis kucing persia lebih ekstra dari perawatan bulu pada kucing yang berbulu pendek atau short hair , silahkan klik  tips cara merawat kucing persia untuk lebih detailnya.
Perawatan bulu dan kulit kucing yaitu dengan rutin menyisir bulu kucing yang bertujuan merapihkan bulu kucing dan mengangkat bulu bulu mati, bulu mati pada kucing yang jarang atau tidak pernah disisir dapat menyebabkan bulu gimbal pada kucing, bulu kucing yang gimbal dapat menjadi sarang kutu dan jamur pada kucing. Kutu dan jamur merupakan penyebab bulu kucing rontok
Memandikan kucing juga termasuk salah satu cara merawat kucing peliharaan di rumah, karena dapat membersihkan kotoran yang menempel pada bulu dan kulit kulit kucing. memandikan kucing minimalnya  2 minggu sekali, dan apabila bulu kucing sudah terlihat kotor sebaiknya segera dimandikan untuk mencegah peluang penyakit kutu dan jamur. Mandikan kucing dengan shampo kucing yaitu shampo yang dibuat khusus untuk digunakan pada kucing.

10 hewan peliharaan unik

Hewan apa yang paling Anda gemari? Jawabannya pasti beragam, mulai dari kucing, anjing, kelinci, monyet, burung, dan lain sebagainya. Lalu hewan apakah yang paling disenangi untuk dipelihara? Jawabannya tentu juga beragam. Bisa sama dengan hewan yang disukai, namun bisa pula berbeda dengan yang dipelihara.
Alasannya pun bermacam-macam. Ada yang suka memelihara karena hewan itu lucu, unik, cantik, imut, menggelikan, dan suka bermain. Namun ada pula yang memeliharanya karena langka, atau kekhasannya.
Nah, dari sekian banyak jenis hewan, sedikitnya ada 10 jenis hewan yang suka dipelihara. Berikut ini ke-10 jenis hewan yang paling digemari untuk dipelihara di rumah. Tentu saja, ini tidak berdasarkan rangking (peringkat), melainkan keumumannya saja.
  1. CARA MEMILIH HEWAN PELIHARAAN :
  2. Pertimbangkan KESEHATAN HEWAN yg DI BELI. Tanyakan silsilah atau riwayat kesehatan binatang yang akan Anda beli. Apakah ia sudah divaksinasi atau belum. 
  3. ALOKASI WAKTU. Apakah Anda menghabiskan banyak waktu Anda di kantor atau sering bepergian? Anjing, contohnya, membutuhkan banyak interaksi. Anda harus meluangkan waktu untuk mengajak mereka jalan-jalan atau paling tidak bermain selama 2-3 kali seminggu. Namun, kalau Anda tipe sibuk, lebih baik Anda pilih kucing, kelinci, atau ikan yang tidak butuh banyak interaksi dengan manusia.
  4. USIA HEWAN. Anak kucing atau anak anjing memang lucu dan menggemaskan. Namun, kembali lagi pada kebutuhan Anda. Bayi kucing dan anjing butuh perawatan ekstra dan mereka rentan terserang penyakit. Sementara itu, hewan yang sudah dewasa relatif tidak membutuhkan banyak perawatan dan umumnya mereka sudah terlatih. Misalnya, bisa pup (buang air) sendiri di baki pasir yang sudah disiapkan atau mendeteksi orang asing.