1. Penyakit lyme
Penyakit lyme adalah salah satu jenis penyakit yang ditularkan melalui perantara berupa kutu (Ixodes paficius).
2. Psittacosis (parrot fever)
Psittacosis
adalah infeksi yang disebabkan oleh Chlamydia psittaci, jenis bakteri
yang ditemukan dalam kotoran burung, seperti parkit dan makaw.
3. Q fever
Penyakit
ini disebabkan oleh infeksi Coxiella burnetii, jenis bakteri yang
menyerang manusia dan hewan. Organisme tersebut dapat ditemukan pada
sapi, domba, kambing, kucing, dan anjing.
4. Rabies atau penyakit anjing gila
Rabies
adalah penyakit virus yang umumnya ditularkan melalui gigitan hewan
yang terinfeksi. Di Indonesia, penularan rabies biasanya ditemukan pada
gigitan anjing yang terinfeksi.
5. Campylobacteriosis
Campylobacteriosis disebabkan oleh bakteri Campylobacter, yang ditemukan pada makan mentah atau kurang matang dan daging unggas.
6. Leptospirosis
Leptospirosis
adalah penyakit bakteri yang dibawa oleh hewan peliharaan ketika
terkena kontak dengan bakteri tersebut. Contohnya, ketika mereka sedang
minum, berenang atau berjalan melalui air yang terkontaminasi atau
tertular dari hewan yang terinfeksi.
7. Salmonellosis
Anda
tentu pernah mendengar tentang bakteri yang dikenal dengan sebutan
Salmonella. Bakteri ini biasanya ditemukan pada makanan yang
terkontaminasi atau telur mentah.
8. Toksoplasmosis
Toxoplasma
gondii adalah protozoa yang paling sering menginfeksi kucing atau hewan
berdarah panas. Kotoran kucing bisa menyebarkan parasit ini pada
manusia dan menyerang jaringan otak dan otot.
9. Kurap
Ini adalah salah satu jenis infeksi jamur yang ditularkan dengan mudah dari hewan peliharaan yang terinfeksi atau dari manusia.
10. Cacing gelang
Kotoran
hewan berpotensi membawa telur atau larva cacing gelang. Larva cacing
bisa masuk melalui kulit lho. Gejalanya meliputi demam, batuk, asma,
dan/atau pneumonia.
11. Cacing pita
Infeksi
cacing pita disebabkan oleh kebiasaan makan daging mentah atau setengah
matang yang berasal dari hewan yang terinfeksi, terutama daging babi
dan sapi.
12. Cacing tambang
Cacing
tambang biasanya ditemukan pada anjing atau kucing, terutama yang
berusia relatif muda. Telur dan larva cacing ditularkan oleh hewan
melalui kotoran mereka. Anda bisa terinfeksi jika berjalan tanpa alas
kaki diatas tanah yang terkontaminasi.
Dua belas penyakit di
atas bisa ditularkan melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan
hewan. Maka, jagalah kebersihan lingkungan Anda dan bersihkan kandang
hewan peliharaan secara berkala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar